Assalamualaikum wrb: Di jaman yang semakin modern ini yang lagi bumming berbagai media sosial Seperti Facebook Instagram twitter Dll media sosial lainnya.
Terutamanya facebook , 90% Warganet banyak yang condong di facebook, terkadang orang punya masalah dengan teman/saudara sahabat tetangga dll langsung update status di akun facebooknya, biar yang bersangkutan tau apa yang ia rasakan.
Padahal semua itu hal yang konyol tidak ada manfaatnya bagi siapapun maupun yang bersangkutan, itu hanyalah akal ke kanak kanakan ,
Semakin anda banyak bicara tentang apa yang kamu rasakan itu semua akan menunjukan karakter dan kebodohan di mata yang yang lain. suatu contoh orang yang iri pada diri kita,
Dia akan selalu mengamati kesalahan dari kita,baik itu kecil atau kesalahan yang fatal, dia selalu merasa tersaingi dengan upaya dan kesuksesan kita, dan hatinya akan selalu di hantui dengan rasa tersaingi.
Konyolnya lagi dia menghalalkan segala cara, dan mencoba pamer dengan apa yang ia upayakan dalam profesinya, seperti posting posting foto Uang setumpukan dan foto foto di tempat kemewahan agar di liat dengan yang bersangkutan, biar dikira kalau dia juga bisa seperti apa yang kita capai,
hari berganti dari bulan ke bulan dari tahun ketahun, Semua gedoknya terbongkar ternyata uang yang dia posting posting dari awal hasil minjem dari orang lain seorang wanita yang berkarir, Entah itu siapa tidak boleh sebutkan nama jaga kode etik jurnalistik, hehehe.
Filosofi nya begini contoh yang di atas
Siapapun kamu, laki laki atau perempuan, Janganlah merasa sombong atas apa yang kamu capai dan atas kesuksesan yang kamu terima, semua itu hanya titipan ilahi,
Dunia itu sifatnya sementara dan menggoda, dunia bisa merubah kita menjadi sombong terhadap sesama, dan dunia bisa merubah kita semakin istiqomah kalau kita perjuangkan di jalan allah SWT. dan di pakek berjihad di jalan allah di sedekahkan karena allah maka itu semua akan mengantar kita atau menuntun kita ke jalan yang lurus yang di ridhoi allah amin,,,
Terkadang seseorang sombong karena punya jabatan dan melihat orang kecil di remehkan seaka akan dia yang paling bisa dan dia yang paling terhormat,
INGAT, Orang yang terhormat dan orang yang pantas dihormati bukan mereka yang punya jabatan yang tinggi dan bukan mereka yang mempunyai harta yang berlimpah,
Akan tetapi orang yang terhormat dan orang yang pantas di hormati, mereka yang selalu rendah hati dan mereka yang santun dalam berkata terhadap sesamanya.
Posting Komentar